Pelanggan kerap kali melakukan tindakan kekerasan kepada pemilik restoran sebagai wujud kekesalan. Atau protes karena makanan yang dipesan tidak sesuai dengan keinginan. Seperti yang terjadi pada restoran Massachusetts di New England, Newton pada Senin lalu.
Awalnya pelangan itu memesan sandwich, kemudian ia tidak menyukai ukuran yang disajikan, karena tidak sesuai dengan keinginannya. Sebagai permohonan maaf, pemilik restoran, Marjorie Druker memberikan semangkuk sup secara cuma-cuma.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden yang menimpa Druker ini membuat keluarganya tidak terima. Bahkan kejadian tersebut ramai diberitakan di media setempat. Kepada WBZ TV, Druker menceritakan kornologis yang menimpa dirinya secara rinci. Menurutnya, tindakannya ini sebagai pelajaran bagi pelanggan atau pemilik restoran untuk saling menghargai.
"Saya ingin menyuarakan bagi pekerja layanan makanan yang tidak diperlakukan dengan martabat dan rasa hormat oleh pelanggannya," ujar Druker.
![]() |
Keluarga Druker yang tidak terima dengan yang apa dialami Druker juga membuka suara kepada WHDH TV di Boston. Emily Brophy. Puteri Druker menjelaskan bahwa restoran milik ibunya tersebut hanyalah usaha kecil, jadi apapun yang disajikan ada perhitungannya.
"Jika restoran jaringan besar, tentu saja Anda bisa mengambil apa yang diinginkan. Tetapi, kita harus berhati-hati dan menghitung semuanya" tutur Emily.
Baca juga : Tagihan Makan Malam Pelanggan Capai Rp. 900 Juta, Restoran Shanghai Ini Viral
![]() |
Diketahui pembeli yang melemparkan sup panas itu kesal kepada penjual, lantaran tidak memberikan porsi sup yang besar. Padahal porsi yang diberikan sudah merupakan porsi terbesar yang dimiliki penjual makanan itu.
Baca juga : Gara-gara Salah Porsi, Wanita Ini Tega Lempar Sup Panas ke Penjual
(sob/odi)